Minggu, 28 November 2010

Unsur Dasar Humas dan Tanggung Jawab Sosial Humas

Kata pengantar

Humas merupakan salah satu komponen penting yang harus dimilki oleh sebuah perusahaan. Namun hingga saat ini, belum banyak orang yang mengetahui betapa besar peranan humas dalam perkembangan suatu perusahaan.
Dalam suatu perusahaan humas sangat berperan penting dalam melakukan penawaran produk maupun pemasarn dikarenakan humas jugadapat berfungsi sebagai marketing. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya, mempertahankan, menciptakan, dan memeliharapengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.
Posisi humas merupakan factor penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah public internal dan public internal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.








 Unsur Dasar Humas
Unsur dasar falsafah humas antara lain adalah :
a) Humas sebagai upaya mempengaruhi kemauan individu, golongan, atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud mengubah pikiran, pendapat public secara umum oleh pemerintah.
b) Humas ditujukan untuk mendorong atau memajukan usaha-usaha dibidang ekonomi. Falsafah ini dipakai oleh badan usaha ekonomi yang mencari keuntungan.
c) Humas dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa dipergunakan dalam pencapaian tujuan.
d) Misi humas yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasikan dengan kebutuhan public.


 Opini Public
Opini public adalah sekumpulan pandangan individu terhadap isu yang sama yang berhubungan dengan arah opini, pengukuran intensitas, stabilitas, dukungan informasional dan dukungan social.
Menurut Emory Bogardus, opini public adalah hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan dalam masyarakat demokratis. Dengan demikian berarti :
a) Opini public itu bukan merupakan kata sepakat
b) Tidak merupakan jumlah pendapat yang dihitung secara numerical
c) Opini public hanya dapat berkembang dinegara-negara demokratis dimana terdapat kebebasan bagi setiap individu untuk menyatakan pendapat dengan lisan, tertulis, gambar-gambar, isyarat dan lambing-lambang lainnya yang dapat dimengerti.
Dalam praktik kehumasan untuk menciptakan opini public ada 3 cara, yaitu sebagai berikut :
a) Tekanan ( pressure ): lebih banyak menggunakan pengaruh, abik secara individu yang mempunyai kewibawaan pribadi maupun berdasarkan kekuasaan jabatan maupun kekuasaan tertentu.
b) Membeli ( buying ) : dengan membeli suara atau menggunakan sejumlah uang “money politic” agar bisa memperoleh dukungan.
c) Bujukan ( persuasive ) : yang paling tepat atau wajar dalam aktifitas peranan humas dalam membentuk atau merekayasa opini public yaitu dengan cara membujuk.


 Employer Relation
Dalam hal ini Employer Relation yang dimaksud adalah humas dapat membangun hubungan antara pimpinan dari perusahaan dengan bentuk apapun, diantaranya adalah dalam bentuk kerja sama dan komunikasi yang baik antara atasan termasuk pimpinan dari perusahaan itu sendiri dengan bawahannya, yaitu karyawan-karyawan dari perusahaan yang dipimpinnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya hubungan yang retak dan ini dilaksanakan dengan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun media yang berlangsung secara timbale balik. Dengan keterlampilan berkomunikasi, humas dapat menjadi mediator untuk menyalurkan perasaan para karyawan kepada pimpinan, dilain pihak sebagai motivator untuk membangkitkan daya juang untuk berpartisipasi.


 Hubungan Dengan Pemegang Saham
Public Relation atau humas diharapkan agar dapat membina hubungan yang baik dengan pemegang saham. Banyak hal-hal yang dapat dilakukan agar dapat terjalin kerja sama yang baik dengan para pemegang saham, antara lain adalah :
a) Dengan menyatakan selamat kepada para pemegang saham yang baru karena mereka telah mau bergabung dengan perusahaan yang kita pimpin.
b) Hendaknya kita mengirimkan organisasi secara berkala kepada pemegang saham, agar mereka dapat mengetahui bagaimana system organisasi perusahaan yang kita pimpin
c) Menyampaikan laporan tahunan, hal ini dimaksudkan agar para pemegang saham dapat mengetahui berapa besar jumlah pemasukan dan pengeluaran perusahaan, serta untuk apa saja dana yang sudah dikeluarkan. Selain itu dimaksudkan juga agar pemegang saham tahu kegiatan-kegiatan apa saja selama satu tahun ini.
Perusahaan harus berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan pemegang saham, selain itu perusahaan harus bisa menjaga kepercayaan pemegang saham. Perusahaan diharapkan dapat menjaga nama baiknya agar para pemegang saham tidak berpindah ke perusahaan lain.

 Hubungan dengan Distributor
Sebagai seorang humas, kita diharapkan cekatan dan terampil dalam hal berkomunikasi dengan siapapun, salah satunya adalah dengan distributor. Menjalin hubungan yang baik dengan distributor adalah cara yang tepat agar proses pemasaran barang-barang produksi dapat berlangsung dengan baik. Hal ini dapat mendorong distributor untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan target penjualan. Humas juga diharapkan dapat menciptakan hubungan bekerja sama yang baik dengan distributor.


 Community Relation
Dalam hal ini Community Relation disini adalah kita sebagai humas. Bagaimana kita dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain tergantung dari sikap kita. Ini seperti menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang telah kita wakili, sebisa mungkin kita berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perusahaan dan komunitas-komunitas masyarakat tertentu. Humas juga sebagai pelaksananya diharapkan dapat bersifat partisipatif.

 Government Relation
Sebagai humas yang baik hendaknya kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah dapat dilakukan dengan cara sebaga berikut, antara lain :
a) Humas diharapkan dapat menguasai peraturan-peraturan pemerintah yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya kegiatan organisasi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah. Humas jiga diharapkan dapat banyak member masukan kepada pimpinan untuk bahan pembuatan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan tanpa diminta.
b) Humas juga diharapkan dapat membina hubungan dengan instansi pemerintah. Maksudnya adalah mengakrabkan diri dengan pimpinan instansi pemerintah setempat, setidak-tidaknya dengan humas instansi yang bersangkutan. Tujuan dari pembinaan ini adalah, di satu pihak untuk melancarkan hubungan kerja bilamana suatu ketika diperlukan, memperlicin permohonan kalau suatu waktu diajukan, mempermudah pemecahan masalah jika suatu saat terjadi salah pengertian.

 Customer Relation
Membangun hubungan baik dengan pihak luar juga sangat diperlukan sebagai seorang humas. Maksudnya menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan public dan hubungan dengan konsumen. Di dalam hal ini Customer Relation harus tahu bagaimana memeihara barang hasil produksi mereka agar para konsumen/pengguna produk bisa tetap setia dengan hasil produksinya. Humas juga diharapkan dapat cekatan dan terampil dalam berkomunikasi dan dalam memantau kegiatan lawan. Humas bersama staff harus membiasakan diri setiap hari membaca surat kabar dan penerbitan lain, mendengarkan radio terutama radio swasta niaga yang biasa menyiarkan iklan dan menonton televise untuk mengetahui jika ada propaganda dari perusahaan lawan yang cenderung merebut public yang telah dibinanya.

 Pers Relation
Terbinanya hubungan humas dengan orang-orang media massa, seperti redaktur surat kabar dan majalah, wartawan televise dan radio atau reporter televisi. Humas juga harus mempertimbangkan media apa yang akan mereka pilih sehingga dapat menyampaikan pesan kepada pelanggan . Humas perlu membina hubungan yang akrab dengan media massa agar segala sesuatu yang menyangkut penyebaran informasi kepada public berjalan lancar. Pers dan media massa umumnya dapat dimanfaatkan oleh humas dengan berbagai cara, antara lain dengan :
a) Jumpa pers ( press conference )
b) Wisata pers ( press tour )
c) Siaran pers ( press releasa ) :siaran pers mencangkup publisitas sangat penting dalam kehumasan karena informasi disebarluaskan oleh media massa tanpa membayar sama sekali.
d) Periklanan ( advertising )

 Krisis Manajemen
Pada dasarnya, penyebab terjadinya krisis manajemen adalah karena keterbatasan manusia mengatasi berbagai tuntutan lingkungan atau kegagalan teknologi tinggi. Musibah lainnya yang dapat menyebabkan krisis manajemen adalah pemogokan masal, kebakaran, kecelakaan, ancaman pengambilalihan perusahaan, peraturan baru yang merugikan, skandal dan sebagainya.
Kemungkinan krisis ada dua macam. Pertama, yang bisa diperhitungkan, berkaitan erat dengan karakteristik atau bidang kegiatan yang digeluti oleh suatu organisasi. Kedua, yang tidak bisa diperhitungkan atau yang tidak bisa diantisipasi, seperti krisis eksternal yang juga sama-sama berbahaya.
Tugas utama yang harus dilakukan oleh tim krisis adalah melakukan identifikasi krisis dan menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Semua tim harus bisa menjelaskan pesan-pesan komunikasi yang sudah disepakati, dan mereka harus benar-benar bisa menguasai masalahnya.


 Humas dan Tanggung Jawab Sosial
Hubungan masyarakat atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian public yang lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan public terhadap suatu individu atau organisasi. Menurut IPRA ( International Public Relation Association ) humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau public untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public diantara mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, membidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau mebuat masyarakat mengerti.
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upaya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisai dan masyarakat.